Jalur Sepeda Akan Dibangun Sepanjang BKT
Jalur sepeda sepanjang 45 kilometer akan dibangun di sepanjang Banjir Kanal Timur (BKT) yang membentang dari kawasan Kebon Nanas hingga Pantai Marunda. Jalur sepeda tersebut akan dibangun di sisi kanan kanal sepanjang sekitar 22 km dan di kiri kanal sekitar 23 km, hingga totalnya sekitar 45 km.
Di kiri kanannya juga sedang kita tanami pohon supaya cukup nyaman. Saya yakin akan jadi jalur populer.
Hal itu disampaikan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane, Departemen Pekerjaan Umum, Pitoyo Subandrio saat berbincang di kawasan BKT Duren Sawit, Sabtu (16/1/2010).
"Di kiri kanannya juga sedang kita tanami pohon supaya cukup nyaman ya. Saya yakin akan jadi jalur yang populer," ungkap Pitoyo optimistis.
Selain membangun jalur sepeda yang nyaman, di sepanjang BKT juga akan dipasang pagar kawat berduri untuk melindungi jalur sepeda
sekaligus mencegah bangunan liar yang mungkin tumbuh di pinggir BKT.
Selain itu, diharapkan pula dengan adanya pagar, masyarakat tidak membuang sampah di sekitar BKT. Seperti yang diberitakan, tanggul yang menjadi sekat pemisah aliran air Kali Cipinang dengan BKT telah dibuka hari ini. Dibukanya sekat tersebut menandai mulai berfungsinya BKT dari hulu ke hilir.
Pemerintah Akan Fasilitasi Investasi H2RSH
JAKARTA—Pemerintah berjanji akan memfasilitasi investasi untuk membangun infrastruktur Hydrogen Hi-Speed Rail Super Highway (H2RSH) atau kereta api supercepat ramah lingkungan rute Jakarta-Bandung- Cirebon sepanjang 357 kilometer untuk memajukan moda transportasi.
” Jika benar ada investor yang ingin melakukan investasi di sektor tersebut, kami akan memfasilitasinya,” kata Dirjen Perkeretaapian Tundjung Inderawan di Jakarta, Kamis (7/1).
Dijelaskannya, fasilitasi yang akan dilakukan adalah dalam pelaksanaan feasibility study (studi kelayakan), detail engineering design (pembuatan desain detail rancangan), data-data atau informasi yang diperlukan, serta perizinan yang diperlukan di kemudian hari.
Sebelumnya beredar kabar, sebuah konsorsium di Amerika Serikat berencana akan menanamkan dana sebesar 3 miliar dollar AS (hampir Rp 30 tiriliun) untuk membangung infrastruktur kereta api rute Jakarta-Bandung- Cirebon. Tahapan awal pembangunan megaproyek ini akan dimulai pada pertengahan Januari 2010.
Menurut Tundjung, jika kabar itu benar maka rencana tersebut sejalan dengan kebijakan pemerintah saat ini, yaitu untuk lebih meningkatkan investasi swasta khususnya di bidang pembangunan infrastruktur perkeretaapian.
Hal tersebut sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-undang Pereketaapian No. 23 tahun 2007. Undang undang tersebut memberikan kesempatan yang luas bagi swasta baik nasional maupun asing, serta badan usaha milik daerah dan milik negara untuk melakukan investasi dalam bidang sarana dan prasarana. Di mana konsepsi operator tunggal dirombak menjadi multioperator untuk terciptanya kondisi persaingan sehat agar masyarakat dapat dilayani dengan lebih baik.
”Jadi, tidak lagi sebuah proyek infrastruktur idenya harus dari pemerintah dan dianggarkan dalam APBN, lantas ditenderkan kepada swasta. Tetapi swasta bisa membuat usulan untuk pembangunan tersebut dengan rancanangan biaya yang mereka buat. Fungsi pemerintah adalah memberikan dukungan, menyesuaikan dengan cetak biru pembangunan terkait, serta mengawasi pelaksanaannya,” jelasnya.
Untuk diketahui, pada 4 Januari 2010, sebanyak 15 perusahaan swasta telah mendandatangani nota kesepakatan (MoA) pembangunan infrastruktur transportasi moderen ini di Los Angeles, Amerika Serikat. Hadir dalam acara yang digagas CAEDZ (The Eco Synesis Group) tersebut, perwakilan KJRI Los Angeles diwakili oleh Konsul Ekonomi Edi Suharto dan Pejabat Promosi Investasi Los Angeles, Heldy S. Putera.
Penandatangan MoA proyek ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan awal yang dilakukan oleh beberapa konsorsium di Kuala Lumpur, 1 Desember 2009 silam.
Hadir dalam acara tersebut 20 pengusaha dari 15 perusahaan yang tergabung dalam konsorsium. Kelima belas perusahaan yang dimaksud adalah Aon Risk Service Inc, Aqua-PhyD Inc, Aruna Solutions, Asian Energy Limited, Tricap Group, Copernicus International, eCompass Group, Fidelity National Financial, Global Green Management, McGladry & Pullen, Modular Integrated Technologies, Obermeyer Planen+Beraten, Pembinaan Aktif Gemilang, The Interstate Traveller Company, serta Tum Geotechnical Research.
Director for Investment, Finance and Business Development CAEDZ, Marjorie Hoeh, , mengatakan, proyek tersebut merupakan salah satu kompononen proyek dari sejumlah proyek Pembangunan Koridor Ekonomi Jawa Barat seluas 7.200 km2, yang mencakup wilayah Bandung, Sumedang, Majalengka dan Cirebon.
Cakupan wilayah ini setara dengan luas Lembah Silikon (Silicon Valley) di California (6,539 km2). Keseluruhan proyek yang bernilai 500 miliar dollar AS tersebut, di dalamnya termasuk rencana pembuatan lapangan terbang internasional di Kertajati, Majalengka dan pembangunan serta pengembangan Pelabuhan laut Internasional di Cirebon.
Marjorie mengungkapkan, kerangka pengerjaan proyek H2RSH untuk studi kelayakan proyek tersebut akan mulai dilakukan pada tanggal 11 Januari 2010 yang akan berlangsung selama 90 hari. Setelah itu bila diputuskan layak, proyek akan mulai dikerjakan. Ditargetkan, dalam kurun waktu kurang lebih dua tahun, KA supercepat tersebut sudah dapat dioperasikan.
Bila rencana ini berjalan sesuai perencanaan, Indonesia akan menjadi tempat pertama di dunia yang mengoperasikan moda transportasi yang super canggih ini. Karena Hydrogen Hi-Speed Rail Super Highway diyakini jauh lebih canggih dan lebih cepat dari Shinkansen, ”bullet train” dari Jepang yang mampu berlari hingga 287 km/jam, maupun kereta supercepat di Paris, Prancis.
Kelebihan lain, biaya konstruksi H2RSH lebih murah daripada moda konvensional. Perbandingannya, H2RSH hanya membutuhkan biaya 10 juta dollar AS per mil, sedangkan moda konvensional bisa mencapai hingga 36 juta dollar AS per mil.
Ini akan membuat proses pemulangan modal diperkirakan hanya membutuhkan waktu 2 tahun, sedangkan moda konvensional sekitar 50 tahun. Moda ini juga dapat dipergunakan untuk mengangkut barang (freights dan automobiles).
Selain itu H2RSH juga memberikan alternatif transportasi yang efektif mengingat dapat beroperasi pada kecepatan yang lebih cepat sehingga diperkirakan dapat menghemat waktu ke tempat tujuan. Kereta ini juga dapat menghasilkan energi yang dapat dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan energi daerah tertentu, seperti tenaga listrik, air bersih, dan lain-lain.[dni]
Angklung Akan Diusulkan Masuk Daftar Warisan Budaya Dunia
Menyusul batik yang telah mendapat pengakuan, alat musik angklung akan diusulkan masuk daftar warisan budaya dunia tak benda. Usulan diajukan ke Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau UNESCO tahun ini.
Menurut Direktur Direktorat Peninggalan Purbakala Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Junus Satrio Atmodjo, saat ini pendataan dan pemberkasan naskah usulan sudah dalam tahap penyelesaian. Pemberkasan, antara lain, berisi asal-usul, bentuk, pencipta, serta ragam angklung di sejumlah daerah di Indonesia.
”Banyak yang harus ditelusuri. Angklung ternyata tidak hanya ada di Jawa Barat, Bali pun mengenalnya,” kata Junus dalam peringatan Hari Ulang Tahun Masyarakat Advokasi Warisan Budaya (Madya) di Yogyakarta, Sabtu (9/1/2010).
Upaya pengusulan angklung sebagai warisan budaya dunia tak benda UNESCO telah dirintis sejak tahun 2009. Tahun ini, usulan tersebut diharapkan dapat diajukan pada rapat tahunan UNESCO—yang biasanya dilakukan di Abu Dhabi. ”Mudah-mudahan angklung sudah ditetapkan sebagai warisan budaya dunia asal Indonesia, setidaknya tahun 2011,” demikian Junus.
Dengan upaya maksimal, lanjutnya, dibutuhkan waktu sampai tiga tahun untuk merampungkan proses pengumpulan data, pemberkasan naskah, hingga penetapan. ”Batik dan keris butuh dua tahun. Tapi, wayang butuh sekitar tiga tahun karena ragamnya yang sangat banyak,” kata Junus lagi.
Tiga warisan
Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata saat ini tengah dalam proses pengajuan tiga hasil seni dan budaya Indonesia sebagai warisan budaya dunia UNESCO. Selain angklung, juga ada gamelan dan tenun ikat.
Pemanfaatan tanduk binatang pun tengah digagas menjadi usulan warisan budaya. Namun, pengusulannya ke UNESCO dilakukan pada tahap berikutnya.
Dosen Arkeologi Universitas Gadjah Mada Daud Aris Tanudirdho menjelaskan, pengakuan UNESCO merupakan salah satu upaya perlindungan atas hasil seni dan budaya asli Indonesia. Perlindungan dan pelestarian pada hasil seni dan budaya dinilai semakin penting karena hasil seni dan budaya akan menjadi rebutan di masa depan karena nilai ekonominya. ”Orang ataupun kelompok akan semakin mencari identitas. Kebudayaan merupakan salah satu yang menandai identitas itu,” ujarnya.
Kondisi seperti itu, lanjut Daud, setidaknya tecermin dari maraknya jual-beli benda warisan budaya belakangan ini. Hal itu dengan sendirinya akan memicu timbulnya berbagai konflik kepentingan yang dapat mengancam kelestarian hasil budaya. (IRE)
Hydrogen Hi-Speed Rail Super Highway (H2RSH)
Kereta supercepat yang digagas oleh konsorsium 15 perusahaan asing tak akan menggunakan lintasan yang sudah ada milik PT KA. Sebab, moda transportasi modern ini direncanakan berupa monorel. Setiap kapsul bisa mengangkut 100 hingga 200 orang.
"Ini bukan seperti kereta api biasa, rencananya kereta supercepat ini berupa monorel. Ya semacam kereta gantunglah, tapi teknologinya seperti apa, saya juga belum tahu," ujar Kepala Badan Koordinasi Promosi dan Penanaman Modal Daerah (BKPPMD) Jawa Barat, Iwa Karniwa, pada detikcom, Kamis (7/1/2010).
Karena berupa monorel, lahan yang dibutuhkan tak akan banyak. Namun dia mengaku masih belum mengetahui berapa luas lahan yang dibutuhkan untuk kereta supercepat dengan panjang lintasan 357 kilometer dari Cirebon-Majalengka-Bandung-Jakarta-Soekarno Hatta itu. "Saya belum tahu berapa lahan yang dibutuhkan, tapi pasti tak terlalu luas," katanya.
Berdasarkan informasi yang dia peroleh, setiap kapsul kereta supercepat bisa mengangkut 100 hingga 200 orang. "Kapasitasnya banyak bisa mencapai 100 hingga 200 orang," tandasnya.
Menurut Iwa kereta supercepat ini ramah lingkungan, sebab bahan bakarnya menggunakan hidrogen. "Minyak bumi nanti akan habis, nah makanya kita butuh bahan bakar alternatif. Moda transportasi massal ini merupakan antisipasi jika minyak bumi habis," jelasnya.
15 Perusahaan asing membentuk konsorsium dan menandatangani MoA proyek kereta api supercepat yang dinamai Hydrogen Hi-Speed Rail Super Highway (H2RSH) senilai US$ 3 miliar atau sekitar Rp 30 triliun. Kereta supercepat ini akan mengalahkan kecepatan dan kecanggihan shinkansen, bullet train dari Jepang, maupun kereta supercepat di Paris, Prancis. MoA diteken di Los Angeles dan disaksikan oleh utusan KJRI setempat.
Rencananya proyek ini akan memasuki studi kelayakan pada 11 Januari nanti dan memakan waktu 90 hari. Ditargetkan mega proyek ini akan selesai selama 2 tahun.
Moda transportasi modern ini akan beroperasi dan memberi keuntungan/keunggulan jika dibandingkan dengan moda generasi sebelumnya seperti shinkansen (bullet train dari Jepang). Keuntungan tersebut antara lain terkait biaya konstruksi yang lebih murah (US$ 10 juta/mil sedangkan moda konvensional sampai US$ 36 juta/mil), break event point diperkirakan hanya 2 tahun sedangkan moda konvensional sekitar 50 tahun, berbeda dengan moda konvensional yang hanya mengangkut orang moda transportasi baru tersebut juga dapat dipergunakan untuk mengangkut barang (freights dan automobiles).
H2RSH juga memberikan alternatif transportasi yang efektif mengingat dapat beroperasi pada kecepatan yang lebih cepat sehingga diperkirakan dapat menghemat waktu ke tempat tujuan. Selain itu, H2RSH memberikan kentungan ekonomis dikarenakan selain berfungsi sebagai moda transportasi dapat menghasilkan energi yang dapat dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan energi daerah tertentu, seperti tenaga listrik, air bersih, dan lain-lain.