"Mari kita bangun dunia dari mimpi dan jangan takutlah untuk bermimpi karena hidup berawal dari mimpi"

Flood at orchard road

SINGAPURA, KOMPAS.com — Hujan lebat yang mengguyur Singapura sejak Rabu (16/6/2010) pagi telah menyebabkan banjir bandang di beberapa daerah. Daerah yang terendam banjir, antara lain Bukit Timah, Newton Circus, dan Scotts Road.
Beberapa kendaraan termasuk bus terlihat terjebak air banjir yang cukup dalam di depan Orchard Ion. Devika Muhriji, yang terjebak di Liat Towers karena hujan, mengatakan, air banjir telah menggenang setinggi lutut.
"Orchard Road, sekitar Lido, tergenang banjir bandang. Saya melihat ada sekitar setengah lusin mobil terjebak. Mereka tidak bisa pergi. Sementara petugas sukarelawan berusaha menyelamatkan mereka yang terjebak banjir dan masih berada dalam mobil," katanya.
Banjir bandang juga memaksa Kantor Kamar Dagang Amerika Serikat, yang berada di seberang Orchard Ion, membatalkan acara yang dijadwalkan pada siang hari.
Pihak kantor kamar dagang AS telah menghubungi para pembicara dan peserta dan menginformasikan tentang situasi dan kondisi terkini. Bahkan, sepanjang jalan Dunearn sama sekali tidak bisa dilewati akibat tingginya debit air.

Hotline MediaCorp menggambarkan kepanikan yang dialami pengguna jalan dan situasi lalu lintas yang terkena banjir. "Airnya terlalu dalam. Semua berhenti dan terjebak di jalan yang tergenang air," katanya.
MediaCorp News Hotline telah menerima setidaknya 10 panggilan tentang banjir di jalanan. Banyak pekerja kantor yang terlambat untuk bekerja. Badan Meteorologi Divisi Pelayanan sebelumnya mengeluarkan peringatan akan adanya hujan badai disertai petir.

Ternyata banjir yang menjadi langganan kota Jakarta sudah berani mampir ke salah satu distrik pusat perbelanjaan terbesar di SingapuraOrchard Road! Banjir paling parah terjadi di persimpangan Orchard Road dan Scotts Road. Mall-mall yang berada di daerah ini terkena imbasnya. Beberapa toko yang berada di basement mall barang-barangnya hancur terkena banjir.
Banjir ini juga mengakibatkan jalur lalu lintas di sekitar Orchard terganggu sangat parah. Bus, sepeda motor dan mobil pribadi terpaksa berhenti karena posisi air yang sudah terlalu tinggi sehingga tidak memungkinkan para pengendara untuk melanjutkan perjalanan mereka.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Riset: Belanda dan Kanada Paling Bahagia Dengan Lingkungan Sekitar

Sydney (ANTARA/Reuters) - Penduduk Belanda, Kanada dan Australia paling puas dengan lingkungan tempat mereka tinggal, menurut survei yang dilakukan terhadap 23 negara.
Lembaga riset Ipsos menanyakan pada sekitar 23.000 orang mengenai apakah mereka puas terhadap lingkungan tempat tinggal dan dalam menemukan prospek pekerjaan. Kebersihan jalan dan tingkat kejahatan dan transportasi publik merupakan faktor utama dalam kebahagiaan orang.
"Selama krisis ekonomi global ini, mudah untuk melupakan bagaimana pengalaman sehari-hari orang dari lingkungan tempat tinggal dapat mempengaruhi kualitas hidup," kata Direktur Institut Riset Sosial Ipsos, Bobby Duffy.
Orang-orang yang paling puas dengan lingkungan hidupnya adalah warga Belanda dengan 85 persen mengaku puas tinggal di negara tersebut.
Kanada menempati peringkat kedua dengan 83 persen, diikuti Australia dengan 82 persen. India, Jerman dan Amerika Serikat secara berurut masuk dalam enam besar.
Orang-orang yang tinggal di Korea Selatan dinilai paling tidak bahagia dengan tingkat kepuasan dengan 34 persen. Warga Korea Selatan mencatat tiga prioritas untuk perbaikan lingkungan tempat tinggal, yaitu transportasi publik, perumahan yang terjangkau dan tingkat polusi.
Di Hungaria hanya 45 persen yang puas, 46 persen di Jepang, dan 48 persen di China, tempat warga menempati polusi sebagai prioritas utama untuk perbaikan.
Di Rusia 49 persen dari warganya puas terhadap daerah tempat tinggal dengan perbaikan jalan sebagai prioritas utama.
Di Inggris, aktivitas untuk remaja tercatat sebagai isu utama untuk perbaikan, sedangkan Brasil menyatakan pelayanan kesehatan sebagai prioritas kunci.
Survei itu telah dipublikasikan sebagai bagian dari peluncuran Institut Riset Sosial Ipsos, bagian baru di dalam Ipsos.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

DKI Upayakan Aksesibilitas Lansia

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo menjelaskan, pemda akan terus berupaya menyempurnakan sarana umum yang ramah bagi lansia. 

"Sekarang ini kami masih fokus pada pembangunan Taman Lansia sebagai pusat aktivitas para lansia," ujarnya, Rabu (9/6/2010), di Pasar Seni, Ancol, Jakarta. 

Taman Lansia merupakan program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memberikan ruang bagi para lansia untuk mengembangkan diri. Taman yang dimodifikasi dari Taman Langsat, Jakarta Selatan, ini nantinya akan memiliki fasilitas seperti jalur jogging. 

Berdasarkan pantauan Kompas.com, pembenahan Taman Langsat menjadi Taman Lansia ini baru sebagian kecil saja. Taman ini baru ditambahi jalan setapak, besi pegangan tangan di pinggir jalan, serta jalan refleksi yang terbuat dari batu-batu yang berfungsi sebagai media untuk memperlancar pendarahan di kaki.

Apakah nantinya akan dibuat semacam program khusus pemda untuk mendirikan taman lansia di tempat-tempat lainnya, Gubernur mengaku masih belum ada di pembicaraan. 

"Kita fokus di Taman Langsat dulu saja," ujarnya. Menurut rencana, taman ini akan diresmikan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo pada tanggal 13 Juni 2010. 

Sementara itu, di bidang transportasi, Gubernur mengaku akan menambah unit lift di shelter-shelter busway bagi lansia. "Sekarang ini sudah ada beberapa dan akan terus kami tingkatkan jumlahnya," ujar Foke.

Ia juga menyatakan, selain busway, mass rapid transit (MRT) nantinya juga akan dilengkapi dengan fasilitas yang mendukung aktivitas lansia.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS