Danil Mareza

VIVAnews - Dinas Perhubungan Jakarta menargetkan koridor IX jurusan Pinang Ranti-Pluit dan koridor X  jurusan Cililitan-Tanjung Priok beroperasi mulai Desember 2010.

Jumlah armada yang kini disiapkan pemerintah Jakarta untuk melayani dua dua koridor itu mencapai 139 unit, yang terdiri 25 bus gandeng dan 114 single bus.

Kepala Dinas Perhubungan Jakarta  M Tauchid, Rabu 19 Mei 2010, yakin target ini terealisasi. Pengadaan bus juga sudah berjalan. Kini, lelang untuk pengadaan 25 unit bus gandeng sudah selesai.

Selanjutnya,  pemerintah akan melaksanakan kontrak untuk pengadaan bus.

Sementara itu, untuk proses pengadaan single bus Transjakarta juga sudah mengalami kemajuan pesat.

Tauchid mengatakan proyek  pengadaan bus gandeng nilainya mencapai Rp 97 miliar. Sedangkan single bus mencapai Rp 205 miliar.

Kemarin, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jakarta mendesak pengelola Transjakarta segera merealisasikan penggunaan dua koridor itu pada tahun ini.

"Dana sudah disediakan untuk penyediaan bus," kata Ketua Komisi C DPRD Jakarta Ridho Kamaludin.

Menurutnya, realisasi jalur busway koridor IX dan X harus segera dilakukan karena masyarakat sudah menunggu lama. "Tahun ini harus sudah selesai, secepatnya," katanya.

Menurutnya, bila pengoperasian terlalu lama akan berdampak pada infrastruktur koridor itu.

"Jangan akhir tahun tapi pertengahan tahun. Kalau tidak digunakan, semakin lama semakin rusak," ujarnya.