"Mari kita bangun dunia dari mimpi dan jangan takutlah untuk bermimpi karena hidup berawal dari mimpi"

Biarkan Jakarta Jadi Kota Komersil

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPR Marzuki Alie menyambut baik wacana pemindahan Ibu Kota Jakarta. Kota Palangkaraya di Kalimantan Tengah, dinilainya, sebagai kota terbaik yang bisa dijadikan pusat pemerintahan.
"Kalimantan Tengah bagus, biar pembangunan menyebar. Dari timur ke tengah, dari barat ke tengah. Pas itu, dari mana-mana gampang dicapai," kata Marzuki, seusai memimpin rapat paripurna, di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (30/7/2010).
Jakarta dinilainya sudah tak layak menjadi ibu kota negara, di mana pusat pemerintahan dan pusat bisnis di dalamnya. "Jakarta sudah ruwet, semua macet. Ini menyebabkan inefisiensi luar biasa, waktu terbuang, tidak produktif. Banyak ruginya," ujar politisi Partai Demokrat ini.
Yang dipindahkan, menurutnya, hanya aktivitas pemerintahan. Sedangkan Jakarta bisa dijadikan sebagai kota komersil dan pusat bisnis. "Jakarta kita jadikan saja kota bisnis, komersil. Infrastruktur yang ada dibuat untuk kepentingan bisnis. Istana Negara bisa jadi museum. Kayak bangunan BI di Kota, jadi Museum BI. Jadi kota wisata juga," kata dia.
Mengenai pembahasan lebih jauh mengenai wacana tersebut, dikatakan Marzuki, merupakandomain pemerintah. Akan tetapi, DPR siap mendukung dan mendorong dari sisi alokasi anggaran. "Lebih cepat diwujudkan lebih baik. Kalau mau, dalam lima tahun bisa kok. Jadi ada peninggalan bersejarah," ujar Marzuki.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

0 Response to "Biarkan Jakarta Jadi Kota Komersil"

Posting Komentar